2 Tawarikh 20:1-21:1
Allah yang Akan Berperang
6 Oktober 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=645", "Allah+yang+Akan+Berperang", "Bacaan Alkitab hari ini: 2 Tawarikh 20:1-21:1 Raja Yosafat menunjukkan sikap yang patut diteladani saat menghadapi ancaman dari pasukan koalisi bani Moab, bani Amon, dan orang Meunim. Orang Meunim ada", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Tawarikh 20:1-21:1
Raja Yosafat menunjukkan sikap yang patut diteladani saat menghadapi ancaman dari pasukan koalisi bani Moab, bani Amon, dan orang Meunim. Orang Meunim adalah bangsa Arab yang tinggal di pegunungan Seir serta di sebelah Timur dan Selatan Laut Mati (lihat 26:7 dan 1 Tawarikh 4:41). Ketakutan tidak membuat Raja Yosafat menyerah terhadap musuh atau mencari bantuan secara membabi buta, tetapi membuat dia mencari TUHAN, bahkan dia memerintahkan seluruh rakyat Yehuda untuk berpuasa (2 Tawarikh 20:3). Bandingkanlah doa Raja Yosafat dalam bacaan Alkitab hari ini dengan doa Raja Salomo dalam pasal 6.
Jawaban Allah terhadap doa Raja Yosafat yang disampaikan melalui Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya (20:14-17) mengajarkan kepada bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan bahwa: Pertama, kemenangan atau kekalahan dalam peperangan tidaklah ditentukan oleh jumlah pasukan, melainkan oleh campur tangan Allah. Kedua, bila Allah menjadi Pembela kita, seharusnya tidak ada sesuatu pun yang patut membuat kita menjadi ketakutan. Ketiga, bila kita berani meyakini (beriman) bahwa Allah menyertai kita, kita akan melihat bahwa Allah memberi kemenangan kepada kita.
Bagi orang percaya pada masa kini, ancaman fisik masih bisa saja terjadi, terutama di negara-negara yang dipengaruhi oleh paham keagamaan yang radikal. Selain ancaman fisik, kita juga bisa menghadapi ancaman non-fisik yang bisa menimbulkan kekuatiran, misalnya ancaman kehilangan pekerjaan, ancaman kerugian dalam bisnis, ancaman kegagalan dalam studi, dan sebagainya. Apa pun yang mengancam kita, bila kita beriman kepada TUHAN, kita tidak perlu takut! [P]
2 Tawarikh 20:15b
"Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah."
Raja Yosafat menunjukkan sikap yang patut diteladani saat menghadapi ancaman dari pasukan koalisi bani Moab, bani Amon, dan orang Meunim. Orang Meunim adalah bangsa Arab yang tinggal di pegunungan Seir serta di sebelah Timur dan Selatan Laut Mati (lihat 26:7 dan 1 Tawarikh 4:41). Ketakutan tidak membuat Raja Yosafat menyerah terhadap musuh atau mencari bantuan secara membabi buta, tetapi membuat dia mencari TUHAN, bahkan dia memerintahkan seluruh rakyat Yehuda untuk berpuasa (2 Tawarikh 20:3). Bandingkanlah doa Raja Yosafat dalam bacaan Alkitab hari ini dengan doa Raja Salomo dalam pasal 6.
Jawaban Allah terhadap doa Raja Yosafat yang disampaikan melalui Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya (20:14-17) mengajarkan kepada bangsa Israel yang sedang berada dalam pembuangan bahwa: Pertama, kemenangan atau kekalahan dalam peperangan tidaklah ditentukan oleh jumlah pasukan, melainkan oleh campur tangan Allah. Kedua, bila Allah menjadi Pembela kita, seharusnya tidak ada sesuatu pun yang patut membuat kita menjadi ketakutan. Ketiga, bila kita berani meyakini (beriman) bahwa Allah menyertai kita, kita akan melihat bahwa Allah memberi kemenangan kepada kita.
Bagi orang percaya pada masa kini, ancaman fisik masih bisa saja terjadi, terutama di negara-negara yang dipengaruhi oleh paham keagamaan yang radikal. Selain ancaman fisik, kita juga bisa menghadapi ancaman non-fisik yang bisa menimbulkan kekuatiran, misalnya ancaman kehilangan pekerjaan, ancaman kerugian dalam bisnis, ancaman kegagalan dalam studi, dan sebagainya. Apa pun yang mengancam kita, bila kita beriman kepada TUHAN, kita tidak perlu takut! [P]
2 Tawarikh 20:15b
"Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah."
Buta Karena Kekuasaan
2 Tawarikh 24
9 Oktober 2015
Rantai Kekafiran Harus Diputuskan!
2 Tawarikh 22:7-23:21
8 Oktober 2015
Pengaruh Istri yang Kafir
2 Tawarikh 21:2-22:6
7 Oktober 2015
Bekerja untuk Tuhan
2 Tawarikh 19
5 Oktober 2015
Bekerja untuk Tuhan
2 Tawarikh 19
5 Oktober 2015
Pasangan yang Tidak Seimbang
2 Tawarikh 18
4 Oktober 2015